Mengenal Lebih Jauh Hustle Culture Dalam Bekerja Featured

Jika Anda memiliki jadwal kerja yang padat sampai pada titik dimana Anda tidak ada waktu untuk urusan pribadi, jangan anggap itu sebagai sesuatu yang keren karena bisa saja Anda terjebak dalam lingkup hustle culture. Hustle Culture adalah sebuah gaya hidup yang mendorong seseorang untuk bekerja terus menerus, kapan pun dan di mana pun. Singkatnya, sering juga disebut 'gila kerja' atau workaholic.

 

Hal ini bisa menimbulkan banyak risiko karena pola bekerja yang tidak teratur dan pola hidup yang tidak sehat. Simak beberapa ciri – ciri lingkungan hustle culture berikut:

 

  1. Tidak Mengenal istilah work-life balance.

Work-life balance merupakan sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan keadaan ketika seseorang memiliki keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Orang yang terjebak hustle culture maka akan sangat jauh dari keadaan ini.

 

  1. Iri atas pencapaian orang lain.

Khawatir dan iri atas kesuksesan yang diraih orang lain merupakan ciri dari hustle culture. Apabila anda bekerja sangat keras tentunya akan selalu membandingkan hasil pencapaian orang lain dengan pencapaian Anda sendiri.

 

  1. Mudah lelah karena pola kerja yang tidak teratur.

Hustle culture juga berisiko pada kesehatan, umumnya akan menimbulkan rasa lelah karena bekerja dengan sangat giat dan tidak mengenal waktu. Apabila kebiasaan seperti ini terus dilakukan maka bukan hanya lelah saja yang akan menyerang.

 .

Jika Anda merasa memiliki ciri – ciri seperti diatas maka imbangilah dengan pola hidup yang sehat dan istirahat yang cukup. Jika tubuh sehat maka pekerjaan akan terselesaikan dengan mudah.

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.