Dalam menjalankan sebuah perusahaan pastinya akan menghadapi permasalahan yang berdampak pada situasi yang tidak stabil. Contoh krisis yang sering dihadapi oleh perusahaan biasanya berupa penurunan penjualan, komplain dari pelanggan, pencemaran nama baik perusahaan, kesalahan manajemen, dan hal – hal tak terduga lainnya. Tanpa disadari hal – hal tersebut bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka bisa mengancam keberlangsungan suatu perusahaan.
Kita semua pastinya sudah tahu dan paham betul bahwa untuk menangani krisis bukanlah perkara mudah, namun krisis bukanlah hal yang sama sekali tidak bisa untuk diselesaikan. Mengingat krisis dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi kapan saja, maka sudah semestinya perusahaan memiliki strategi komunikasi yang efektif. Ada 5 langkah komunikasi efektif yang bisa diterapkan perusahaan dalam menghadapi krisis. Yuk simak apa saja langkah – langkah tersebut!
1. Bertanggung Jawab.
Langkah pertama yang terpenting dan harus dilakukan oleh perusahaan saat sedang dalam masa krisis adalah bertanggung jawab. Saat krisis melanda perusahaan maka sebaiknya hadapi dengan tenang dan ingatlah bahwa memang merupakan tanggung jawab perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
2. Menghindari Pertanyaan Yang Tidak Relevan.
Saat sedang krisis sering kali perusahaan menjadi pusat perhatian media yang berusaha menggali informasi. Ada baiknya kita tidak perlu menanggapi pertanyaan – pertanyaan yang tidak relevan seperti pertanyaan yang mengarah pada privasi perusahaan karena nantinya dapat menjadi boomerang dan menjatuhkan nama baik perusahaan lebih dalam lagi.
3. Bersimpati dan Berempati.
Tunjukkan rasa simpati dan empati kepada orang – orang yang mengalami krisis. Atau jika justru sebaliknya krisis tersebut terjadi dalam perusahaan kita, tetaplah menunjukkan rasa simpati dan empati tersebut. Dengan bersimpati dan berempati maka akan menujukkan bahwa perusahaan benar – benar memahami apa yang dirasakan oleh pihak yang dirugikan.
4. Segera Laporkan Solusi Yang Dimiliki.
Komunikasi yang efektif adalah kuncinya, laporkan sesegera mungkin perkembangan dari upaya yang kita lakukan untuk menyelesaikan krisis. Penting untuk menginformasikan solusi yang kita miliki secara kontinu agar pihak yang terlibat merasa bahwa mereka memiliki jaminan.
5. Jangan Lupa Meminta Maaf.
Setelah melakukan keempat langkah diatas, pastikan bahwa kita tidak lupa untuk meminta maaf kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan juga pihak yang dirugikan dari adanya krisis ini. Dan terakhir yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk berterima kasih kepada semua pihak karena telah berusaha memahami situasi sulit yang sedang terjadi.
Pada akhirnya komunikasi merupakan sesuatu yang lebih dari sekadar kata – kata. Masalah akan cepat terselesaikan bila kita mengerti bagaimana cara menggunakan komunikasi yang efektif. Pahami dengan baik kelima langkah diatas, barangkali bisa menjadi bekal Anda dalam menghadapi krisis perusahaan kedepannya. Selalu ingat, jangan biarkan pihak lain mengambil keuntungan dari krisis yang kita hadapi ya, readers!
Informasi lebih lanjut hubungi kami di:
Telp : +62 21 35760434
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.